Bung Karno tercatat sebagai presiden pertama yang berkunjung ke Disneyland Anaheim, California, Amerika Serikat, pada 4 Juni 1956.
Penulis pertama kali mengetahui hal tersebut sekitar tahun 2012, dari sebuah blog Mantri Animasi, buatan Cak Waw. (https://mantrianimasi.blogspot.com/2012/04/tokoh-animasi-indonesia-dukut.html) yang saat itu headernya bergambar foto President Soekarno dan Putranya Guntur Soekarno Putra sedang berfoto bersama Sang legenda Animasi, Waltz Disney. Gambar lain yang ditemukan setelahnya adalah foto presiden Soekarno sedang berada dalam satu wahana mobil yang dikemudikan oleh Waltz Disney.
Presiden Soekarno memang menjadi salah satu pemimpin dunia pertama yang mengunjungi Disneyland, sekitar setahun setelah taman hiburan ini dibuka pada tahun 1955. Selama kunjungannya di Disneyland di Anaheim, California, Soekarno ditemani putranya, Guntur, dan mereka terlihat menikmati wahana-wahana yang tersedia. Salah satu momen yang diabadikan adalah saat mereka menaiki Dumbo the Flying Elephant, wahana ikonik Disneyland.
Bung Karno adalah seorang arsitek dan pecinta seni serta bervisi besar. Tak heran Ia sangat memahami bahwa taman hiburan maupun film animasi (teknologi) diperlukan dalam membangun daya imajinasi rakyatnya.
Soekarno saat itu sedang melakukan tur diplomatik ke Amerika Serikat, dan kunjungan ke Disneyland ini menjadi salah satu pemberhentian yang ikonik dalam perjalanannya. Kunjungan tersebut menunjukkan betapa Disneyland sudah menarik perhatian tidak hanya masyarakat umum tetapi juga tokoh-tokoh penting dari berbagai belahan dunia dalam waktu singkat sejak pembukaannya.
Selain putranya, Guntur Soekarnoputra, Presiden Soekarno melakukan kunjungan ke Amerika Serikat pada tahun 1956 dengan ditemani beberapa anggota delegasi dari Indonesia. Dalam rombongan ini terdapat pejabat tinggi negara dan diplomat yang mendukung berbagai agenda resmi Presiden Soekarno, termasuk kunjungan ke berbagai kota dan pertemuan kenegaraan. Kunjungan ini termasuk agenda diplomatik penting seperti pertemuan dengan Presiden Dwight D. Eisenhower di Washington, yang bertujuan untuk memperkuat hubungan bilateral antara Indonesia dan Amerika Serikat, terutama dalam konteks Perang Dingin yang semakin intensif di Asia Tenggara. Sumber.
Embed from Getty ImagesKunjungan singkat ini sangat berkesan, dan sekaligus menegaskan bahwa sebuah bangsa butuh imajinasi dan ruang berekspresi yang besar untuk menampungnya. Sebagai kreator animasi, penulis sangat bersyukur dengan kunjungan ini. Belakangan penulis menemukan dokumentasi video utuhnya di channel Youtube Bimo K.A in. Selamat menikmati.
Sejak saat itu, sepulangnya dari lawatan ke Amerika, Presiden Soekarno mencetuskan ide besarnya: membangun kawasan wisata ANCOL serupa dengan Disney Land. Sebuah mega proyek berupa taman hiburan raksasa untuk rakyat Jakarta yang akhirnya setelah melewati beberapa periode gubernur dan diresmikan saat era orde baru. *Kapan-kapan akan saya bahas lebih mendalam
Disadur dari berbagai sumber terkait:
https://www.yesterland.com/oneyear.html
https://www.inventingdisneyland.com/2020/02/we-met-walt-disney.html
https://mantrianimasi.blogspot.com/2012/04/tokoh-animasi-indonesia-dukut.html
Suwun