Perempuan adalah bagian dari setiap kita. Kita menemukan sosok perempuan pada ibu, nenek, anak, pasangan, kawan, dan diri kita sendiri. Sayangnya karakter perempuan lebih sering didefinisikan dari dampak atau reaksinya terhadap satu atau sekelompok manusia lain. Apakah ia ibu yang baik? Ataukah anak perempuan yang manis?
Apakah penampilannya mengundang birahi? Karena itu tak sedikit perempuan yang menggunakan relasi eksternalnya sebagai cermin dalam membangun relasi internal dengan dirinya. Enam film dalam program ‘Tentang Para Puan’ menghadirkan berbagai kisah perempuan dalam relasinya dengan diri sendiri dan manusia lain. Dari yang penuh kasih sayang, hingga yang toksik dan traumatis, semua karakter utama dalam film-film ini berusaha keras untuk memahami dan dipahami. Setiap film disajikan dalam medium animasi yang karakter visualnya dibangun khusus untuk mengusung keunikan dan kekuatan masing-masing kisah.
Hujan lebat di sekitar lokasi pemutaran ternyata tidak menyurutkan animo pecinta animasi di Yogyakarta. Malam itu sedikitnya 50 pengunjung memadati kursi kayu di dalam Pendopo Bale Merapi. Sambil menikmati sajian kacang rebus dan minum teh hangat, satu demi satu menempati tempat duduknya dan berbincang dengan sesama pengunjung. Mereka adalah para mahasiswa animasi, film, dan penonton umum yang setia mengikuti program-program pemutaran Animasi Club. Tidak sedikit beberapa wajah baru terlihat memadati area pemutaran. Para penonton baru yang (biasanya) hadir karena diajak oleh teman atau koleganya.
Hari Perempuan Sedunia 2023 diperingati setiap tanggal 8 Maret. Animasi Club #32 merayakannya dengan menonton film-film animasi pendek bertajuk ‘Tentang Para Puan’ pada hari Rabu, 08 Maret 2023 Jam 18.30 – 21.30 WIB di BALE MERAPI, Jl. Raya Ngebo, Dusun Wonorejo, Wedomartani, Ngemplak, Sleman.
Chonie Prysila, programmer sekaligus host Animasi Club 32, membuka acara dengan membacakan tema dan sinopsis film-film yang akan diputar. Seperti biasa Ia juga memperkenalkan para sutradara film, durasi, serta asal negaranya. Selama kurang lebih 60 menit, penonton terbius dengan film-film pendek animasi terbaik yang berhasil dihimpun oleh programmer. Total seluruhnya ada 7 Film pendek yang tersajikan dengan berbagai teknik seperti 2D tradigital (Bei Mir Bist Du Schon, Annah la Javanaise, Wicked Girl, My Life I Don’t Know), Stop Motion (Unraveled, Mother Didn’t Know) , dan Painting on Glass (Maned & Macho).
Pemutaran dilanjutkan dengan diskusi bersama Kusmalida Puspaning Budi (Lida) sebagai pemantik diskusi bersama dengan Erlina Rakhmawati sebagai Narasumber. Lida memperkenalkan diri sebagai filmmaker/sutradara animasi yang malam itu bertugas untuk memantik diskusi bersama dengan Erlina. Keduanya bergantian saling meriview ke-7 film pendek tersebut.
Tema yang kuat, pesan yang mengena, dan pencapaian teknis yang akurat berhasil membuai para penontonnya, demikian keduanya menggambarkan pengalaman menonton. Perempuan dengan segala problematikanya, malam itu berhasil tergambar dengan baik. Beberapa penonton terlibat emosi yang sangat dalam, baik perempuan maupun laki-laki.
Beberapa penanya tak henti-hentinya memuji dan membagikan pengalaman menonton yang berkesan. Ada yang melemparkan pertanyaan untuk memrespon film dari segi menonton dan vibes tempatnya, ada juga yang bercerita pengalaman masalalu di kampung halaman mereka, dengan beberapa peristiwa atau momentum serta konflik yang mereka hadapi sebagai seorang perempuan. Rupanya malam itu suasana terbangun cukup seru dan rilek. Masing-masing terlihat cukup terhibur dengan review film dari pembicara, penonton, untuk pada akhirnya pulang dengan beberapa kesan.
“Sudahkah kita menjadi setara, apakah perempuan sudah merasa aman (bahkan di ruang privasinya)?” ~Erlina Rakhmawati
Animasi Club edisi ke 32 ini terselenggara atas dukungan @balemerapijogja , @hizarts , @jogjaarchive , dan semua kreator film yang dengan rela hati filmnya ditayangkan, serta program Acara & Materi Publikasi dipersiapkan oleh Chonie Prysilia @jendelachonie . #hariperempuaninternasional #hariperempuaninternasional2023 #internationalwomensday #internationalwomensday2023 #bulanperempuan