Minggu, 03 Maret 2024
Clay, sebagai mainan yang familiar di kalangan anak-anak, tidak hanya memberikan kesenangan, tetapi juga berfungsi sebagai alat sensorik yang mampu mengasah motorik halus mereka. Proses meremas, menggulung dan membentuk clay sesuai dengan imajinasi menjadi kegiatan yang tidak hanya asyik, tetapi juga mendukung perkembangan kreativitas anak-anak di masa pertumbuhan mereka. Seiring dengan pesatnya pertumbuhan, mengasah kreativitas anak-anak menjadi krusial untuk mendukung perkembangan otak dan emosional mereka.
Dalam upaya meningkatkan daya kreativitas anak-anak, tim Animasi Club berkolaborasi dengan Sekolah Sungai Siluk, sebuah sekolah informal yang memfasilitasi kegiatan seni dan kreativitas di luar jam sekolah formal. Pada Minggu, 3 Maret 2024, Kami berkolaborasi mengadakan Workshop Stop Motion untuk menghasilkan Clay Animation karya anak-anak yang telah berlangsung dengan sangat asyik dan menyenangkan.
Para peserta, anak-anak berusia 4 hingga 13 tahun dari berbagai wilayah, datang dengan penuh semangat. Mereka membawa botol plastik bekas, sebagai rutinitas untuk mengikuti kegiatan di Sekolah Sungai Siluk. Setiap peserta mendaftarkan diri dengan antusias, dan ekspresi kegembiraan mereka semakin terpancar saat tim Animasi Club membagikan clay berbagai warna.
Kegiatan dimulai di Pendopo Sungai Siluk yang dipenuhi dengan buku-buku yang terpajang. Acara dibuka dengan penuh semangat oleh kak Lida dan kak Wahyu Suntoon. Kak Wahyu memberikan penjelasan rinci tentang kegiatan dan memberikan wawasan teknis animasi stop motion, sementara kak Lida memberikan inspirasi melalui contoh film clay animation. Para peserta dibagi menjadi enam kelompok dengan nama kelompok berupa warna: kelompok kuning, orange, putih, hitam, ungu dan hijau. Mencerminkan keragaman warna clay yang mereka gunakan.
Para peserta mulai membentuk clay dengan antusias. Mereka meremas, menggiling dan membentuk clay yang mereka pegang sembari memikirkan bentuk yang akan mereka buat. Tidak lupa mentor pendamping yang siap membantu para peserta selama proses mengasah kreatifitas mereka. Ada kak Dhea dan kak Titi yang berkeliling menghampiri tiap kelompok untuk memberikan arahan dan bantuan dalam mengatasi kesulitan-kesulitan yang muncul.
Setelah satu jam berlalu, bentuk kreativitas mereka mulai terlihat. Ada satu kelompok kompak membuat bentuk bertema laut seperti ikan, kerang, terumbu karang dan bintang laut. Sementara kelompok lain ada yang berkarya secara individu. Membuat bentuk bebek, monster, cicak, bumi, bunga, kupu-kupu, ular dan beragam bentuk lainnya. Tahap selanjutnya adalah saat mereka menggerakkan clay. Bagi clay yang sudah siap untuk digerakkan, mereka menghampiri kak Lida dan Kak Wahyu yang sudah menyiapkan mini stage untuk memotret frame by frame clay yang akan digerakkan secara stop motion. Puncak keseruan terjadi pada tahapan ini, Mereka tercengang dengan hasil mini clip animasi dari karya clay yang mereka buat.
Proses menggerakkan ini membuat beberapa dari mereka lebih antusias. Mereka menjadi lebih aktif dan produktif membentuk clay baru lagi untuk digerakkan kembali. Hal ini membuktikan daya kreatifitas mereka berkembang dan mulai berfikir tentang konsep bentuk dan gerakan yang akan mereka buat berikutnya.
Tahapan akhir adalah screening hasil karya clay animasi yang mereka buat. Di tengah suasana senja tepi Sungai Siluk, para peserta menyaksikan hasil karyanya dengan penuh antusias. Mereka memberikan tepuk tangan meriah untuk menandai keberhasilan mereka. Workshop ini tidak hanya melahirkan karya-karya kreatif, tetapi juga menemukan bakat-bakat baru sebagai animator cilik. Selamat untuk 28 peserta yang luar biasa: Rahma, Wedha, Hasna, Amabelle, Gantari, Mahesa, Lubna, Fika, Annya, Naeema, Inara, Aulia, Nadia, Sakhia, Vije, Cantika, Faqih, Dzaky, Afnin, Erlita, Adelia, Kinan, Shafa, Puput, Aya, Abel, Nindya, Rosyi, Nindy!
Acara ditutup dengan sesi foto bersama, menandai akhir kegiatan yang sangat bermanfaat dan telah memberikan tambahan dalam menggali kreativitas anak-anak. Terima Kasih kepada mas Kuar Kuart selaku penggagas Sekolah Sungai Siluk, Para Peserta, Orang Tua Peserta dan Seluruh pihak yang terlibat dan mendukung kegiatan kami. Tim Animasi Club kini membuka pintu kolaborasi dengan berbagai instansi, kelompok belajar, sekolah, komunitas, dan lain-lain, dengan tujuan menanamkan benih-benih bakat di segala penjuru. Untuk informasi lebih lanjut, silakan hubungi kami. (NDL)