Film pendek animasi fantasi-komedi berjudul “My Dear Little Red Monster” mengisahkan seorang siswi sekolah menengah yang berusaha menyembunyikan kebocoran menstruasinya saat di kelas. Namun, kebocoran tersebut berubah menjadi bola-bola darah yang akhirnya menelannya ke dalam rahim.
Sumber gambar: Laman Kickstarter ‘My Dear Little Red Monster’
Film ini adalah karya dari dua filmmaker perempuan Indonesia. Disutradarai dan ditulis oleh Novella, serta diproduseri oleh Olivia Griselda. Saat ini, film ini sedang dalam proses penggalangan dana di laman Kickstarter dan berhasil mencapai target dana mereka seminggu sebelum tenggat waktunya, yaitu pada 25 Agustus 2024.
Cerita film ini terinspirasi dari pengalaman pribadi penulis yang mengalami kebocoran darah menstruasi hingga menodai kasur sewaan. Insiden ini tidak hanya menakutkan lebih dari rasa sakit fisik bulanan, tetapi juga membuatnya merasa gagal sebagai perempuan. Perasaan ini dilatarbelakangi oleh berbagai mitos dan kesalahpahaman yang berkembang di Indonesia tentang menstruasi, seperti kepercayaan bahwa pembalut harus dicuci sebelum dibuang, jika tak ingin dihantui roh jahat. Mitos dan kesalahpahaman yang diwariskan turun-temurun ini sering melahirkan ketakutan irasional perempuan terhadap darah dari tubuhnya sendiri.
Sumber gambar: Laman Kickstarter ‘My Dear Little Red Monster’
Film ini layak mendapatkan dukungan karena, di tengah miskonsepsi dan rasa malu dihadapi perempuan yang terbangun oleh mitos-mitos, “My Dear Little Red Monster” berusaha menghilangkan anggapan-anggapan tersebut. Film ini menggambarkan gumpalan darah menstruasi sebagai karakter yang lucu dan imut yang membawa karakter utama, Gadis, pada sebuah pengalaman surealis dengan pendekatan yang humoris. Media animasi dipilih untuk menyampaikan cerita berbobot ini dengan cara yang menarik dan menghibur. Meskipun dana untuk pembuatan film ini sudah mencapai target, kita masih bisa berkontribusi dan mendukung proyek ini melalui tautan berikut.