animaclubber 
Sabtu malam, 15 Desember 2018, hujan deras mengguyur Kota Yogyakarta ketika acara Animasi Club 21 digelar. Namun tidak menghalangi para peserta untuk datang ke acara bulanan Animasi Club kali ini. Bertempat di Pendopo Yogyatourium Dagadu, terdapat sekitar 10 orang saja ketika acara dimulai pada pukul 19.00 WIB. Acara kemudian dibuka dengan pemutaran film animasi dari museum sangiran berjudul “Balung Buto”.
Tema pada edisi ke-21 ini, Animasi Club membahas industri animasi dengan mengundang Eki N.F., kreator film animasi “Adit, Sopo & Jarwo”, sebagai pembicara. Acara malam itu mas Eki berbagi pengalamannya berkecimpung di industri animasi selama puluhan tahun.
Acara ini terbagi dalam dua sesi. Sesi pertama membahas mengenai perjalanan mas Eki di dunia animasi dengan karya awalnya, yaitu Adit, Sopo & Jarwo. Sesekali beliau menyinggung mengenai industri animasi Indonesia yang baru merintis akhir-akhir ini. “Kalau ibarat di Disney, animasi Indonesia sekarang baru di masa ‘Steamboat Willie‘ (Animasi awal Walt Disney). Kita baru di tahun 1928-nya Amerika” kata pengisi suara Bang Jarwo dalam film “Adit, Sopo & Jarwo” tersebut. Setelah pembahasan asik itu, MC Animasi Club saat itu, Ismail Haryo Tetuko, menhimbau penonton untuk break sejenak menikmati teh hangat dan jajanan ringan.
Setelah jeda, mas Eki membuka sesi kedua dengan presentasi film animasi panjang pertama yang digawanginya, yang berjudul “Jagat”. Beliau menginformasikan juga mengenai perilisan film tersebut pada februari 2019.
Selain presentasi film, sesi kedua juga semakin ramai dengan adanya diskusi bersama penonton. Saling lontar pertanyaan dari penonton membuat diskusi terasa menyenangkan dan santai. Pada suatu momen, ada juga seorang penanya yang berprofesi sebagai “Ghost Writter” diajak berkolaborasi bersama mas Eki untuk membuat proyek film.
Kemudian acara dilanjutkan dengan penyerahan sertifikat kepada para pemateri, dan diakhiri dengan foto bersama pembicara, penonton dan para penggawa Animasi Club.
Ditulis Oleh : M. Wildan Akifin
